Sosok Bayu, Pemuda Heroik di Teror Bom Bunuh Diri Gereja Surabaya

Minggu, 13 Mei 2018 | 21:09 WIB
Sosok Bayu, Pemuda Heroik di Teror Bom Bunuh Diri Gereja Surabaya
Aloysius Bayu Rendra Wardhana (kanan) dan rekaman CCTV detik-detik aksi teror bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Aloysius Bayu Rendra Wardhana dikenal peduli sesama. Dia adalah korban ledakan bom gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Salah satu karib Bayu, Mulia menuturkan kalau selama kenal dengan korban dirinya sangat terkesan dengan kepribadian Bayu.

"Dia orang sangat baik mas, peduli sama teman, sayang keluarga," ungkapnya saat ditemui ketika melayat ke rumah duka di Jalan Gubeng Kertajaya I no. 15 A Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Bayu itu orangnya tegas, lanjut Mulia kalau dalam kerja kalau sudah melakukan salah satu dia pasti akan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Vidi Aldiano Sempat Khawatir Karyawannya Jadi Korban Bom Surabaya

"Dia kalau A ya A. Tapi masih suka becanda," ujarnya.

Bayu mengorbankan diri dalam serangan bom bunuh diri teroris di Gereja Santa Maria Tak Bercela Kota Surabaya, Jawa Timur. Dia menghalau pelau teror bom bunuh diri yang merangsek ke dalam gereja. Jika tak dihalau Bayu, motor akan masuk ke dalam gereja dan kemungkinan korban akan banyak berjatuhan.

Bayu adalah koordinator relawan keamanan Gereja SMTB yang menghalangi laju sepeda motor teroris saat mengebom rumah ibadah tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, alumnus SMA Katolik Santo Hendrikus Surabaya mengorbankan diri mengadang laju sepeda motor teroris agar tak mendekati pintu masuk gereja. Akibatnya, tubuh Bayu yang berprofesi sebagai fotografer tersebut hancur berkeping-keping.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung, memberi rincian korban meninggal ini sebanyak 4 orang adalah jemaat Gereja Santa Maria Tak Bercela.

Baca Juga: SFC Serukan Suporter Berdoa bagi Korban Ledakan Bom Surabaya

”Selanjutnya, 2 korban meninggal adalah jemaat GKI Diponegoro, 2 korban meninggal jemaat GPPS Jemaat Sawahan, dan 1 korban meninggal di RS dr Sutomo yang kini telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya,” tuturnya.

Hingga kekinian, pihak kepolisian terus melakukan evakuasi dan penyelidikan di tiga gereja di Surabaya. Polisi belum bisa menyimpulkan siapa pelakunya.

Sedangkan di banyak daerah di Jatim, seperti Malang, Situbondo, Probolinggo, Jombang dan Bondowoso, polisi, TNI dan anggota Banser melakukan penjagaan ketat di masing-masing gereja setempat. (Yaqin)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI