Densus Ledakan Bom Berdaya Ledak Tinggi di Rumah Terduga Teroris

Minggu, 13 Mei 2018 | 20:20 WIB
Densus Ledakan Bom Berdaya Ledak Tinggi di Rumah Terduga Teroris
Penggeledahan yang dilakukan Tim Densus 88 Anti teror di rumah terduga teroris di Perumahan Wisma Indah Jalan Wonorejo Asri 9 no 14 A, Surabaya ditemukan 4 bom aktif. (Suara.com/Achmad Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggeledahan yang dilakukan Tim Densus 88 Anti teror di rumah terduga teroris di Perumahan Wisma Indah Jalan Wonorejo Asri 9 no 14 A, Surabaya ditemukan 4 bom aktif. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menjelaskan, 4 bom aktif tersebut akan diledakkan oleh Tim Gegana Polda Jatim.

Rumah itu milik Terduga teroris yang meledakkan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Gereja Kristen Indonesia Diponegoro dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel.

Mereka adalah Dita Uprianto dan istrinya, Puji Kuswati. Lalu keempat anak terdiri dari Fadila Sari (12), Famela Rizkita (9), Yusuf Fadhil (18), dan Firman Halim (16).

Dita melakukan pengeboman di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Puji bersama Famela dan Fadila mengebom di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro (GKI Diponegoro). Terakhir Yusuf dan Firman melakukan pengeboman di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel.

"Ada empat bom aktif yang ditemukan Densus 88 di rumah terduga teroris. Nanti bom akan diledakkan Tim Gegana," jelas Rudi Setiawan, Minggu (13/5/2018) malam.

Hingga kini, Densus 88 masih turus melakukan penggeledahan.

"Tim Densus masih bekerja untuk terus mencari barang-barang yang membahayakan," pungkasnya.

Untuk memperlancar jalannya penggeledahan, polisi menutup akses masuk ke Perumahan Wisma Indah. Pantaun Suara.com, garis polisi dipasang tiga lapis dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. (Achmad Ali)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI