Bantu Korban Bom Gereja, Warga Surabaya Ramai-ramai Donor Darah

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 13 Mei 2018 | 18:33 WIB
Bantu Korban Bom Gereja, Warga Surabaya Ramai-ramai Donor Darah
Petugas menyisir lokasi ledakan bom yang terjadi di tiga lokasi di Surabaya, Minggu (13/5/2018) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan warga mendonorkan darahnya di UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Jawa Timur, guna membantu puluhan korban yang terluka akibat ledakan bom di tiga gereja, Minggu (13/5/2018).

"Ayo warga Surabaya, bagi yang punya kepedulian dan mampu mendonorkan darahnya, kita berdonor di PMI untuk para korban ledakan bom gereja di Surabaya," kata warga bernama Teguh Prihandoko seusai mendonorkan darah di PMI Embong Ploso.

Menurut dia, dengan cara mendonorkan darah tersebut bisa menyelamatkan para korban ledakan bom yang membutuhkan darah dan dalam perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Surabaya.

"Darah saya dan darah anda semua warga Surabaya dibutuhkan saat ini," kata Teguh yang juga Dirut Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya ini seperti diberitakan Antara.

Baca Juga: Pemerintah Tanggung Pengobatan Korban Ledakan Bom Gereja Surabaya

Imbauan sama juga disampaikan oleh para pengurus dan anggota Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur.

Humas PDOI Jatim Daniel Rorong mengatakan, imbauan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari PDOI untuk menyumbangkan darah guna membantu para korban teror bom.

"Setetes darah rekan-rekan pengojek online R2 dan R4 sangat membantu untuk menyelamatkan saudara-saudara kita yang membutuhkan donor darah," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan Donor UTD PMI Surabaya dr Martono Adi Triyuko memperkirakan jumlah pendonor pada hari ini (Minggu, 13/5) mencapai 600 orang. Jumlah tersebut melebihi target dalam situasi normal.

"Kalau biasanya, per harinya kami ada target sekitar 400-an. Tapi hari ini membeludak setelah insiden itu. Masyarakat rasa pedulinya luar biasa," katanya.

Baca Juga: Peledakan Bom Gereja Libatkan Anak-anak, Begini Respon Jokowi

Martono mengatakan, antusiasme warga ini sangat membantu para korban ledakan bom, khususnya yang kondisinya sangat membutuhkan darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI