Suara.com - Korban tewas serangan bom bunuh diri teroris saat ibadah misa di tiga gereja Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018), bertambah menjadi 11 orang.
“Jumlah korban jiwa kembali bertambah. Saat ini sudah 11 korban jiwa. Tapi kami belum bisa memberikan data rincinya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Barung Mangera di Media Centre Polda Jatim, Minggu siang.
Selain itu, Barung menuturkan belum ada keterangan yang bisa dipublikasikan terkait nama-nama korban luka-luka.
"Sabar, nanti pasti akan kami sampaikan ke media, setelah kami menerima informasi," pungkasnya.
Baca Juga: Marak Konten Terorisme di Medsos, Segera Laporkan dengan Cara Ini
Sebelumnya diberitakan, ledakan bom terjadi di 3 gereja di Surabaya pada Minggu pagi.
Seluruh ledakan itu terjadi hanya jeda beberapa menit. Ledakan pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara.
Lalu di Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna. [Achmad Ali]