Suara.com - Aksi teror bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018) mendapat kecaman dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Mengutuk tindakan brutal dan pengecut yang dilakukan oleh teroris di tiga titik Surabaya," cuit Pramono lewat akun Twitter-nya.
"Dan mendoakan kepada para korban yang meninggal mendapatkan tempat yang terbaik dan korban luka segera sembuh," sambung politisi PDIP itu.
Cuitan Pramono kemudian di-retweet oleh 433 dan direspons oleh 53 pengguna Twitter lainnya.
Selain dari Pramono, cuitan kecaman juga datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ikut bela sungkawa. Mari kita yang waras dan masih punya rasa cinta serta welas asih untuk bergandengan tangan untuk Indonesia yang damai," cuitnya.
Selain bercuit, Ganjar juga me-retweet cuitan dengan tagar #KamiTidakTakutTeroris dan #BersatuLawanTerorisme. Kedua tagar tersebut diketahui masuk trending topic Twitter Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, tiga gereja di Surabaya diserang bom. Tiga gereja tersebut adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS).
Sampai saat ini, tercatat 10 orang meninggal dan puluhan orang lainnya luka-luka akibat peristiwa tersebut.