Sekjen PAN Anggap Isu SARA Sudah Tidak Laku

Minggu, 13 Mei 2018 | 03:00 WIB
Sekjen PAN Anggap Isu SARA Sudah Tidak Laku
Sekjen PAN Eddy Soeparno ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekertaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno melihat isu SARA sudah tidak dinikmati lagi oleh masyarakat. Ia melihat masyarakat lebih fokus pada isu-isu nyata yang ada di lapangan.

Eddy menjelaskan isu-isu yang bersifat lebih nyata keluar dari mulut masyarakat seperti isu yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Kami telah keliling ke seluruh wilayah dalam rangka Pilkada 2018. Apa itu isunya? Isu permasalahan perekonomian, lapangan kerja, daya beli, harga-harga embako yang semakin lama semakin sulit terjangkau. Itu adalah isu-isu riil yang ada," kata Eddy usai menjadi pembicara di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5/2018).

Oleh sebab itu, Eddy mengatakan penggorengan isu SARA dalam kampanye-kampanye partai politik hanya akan sedikit berpengaruh di tengah masyarakat.

"Tetapi kalau kita bicara SARA mungkin isu itu memiliki resonansi yang relatif rendah di masyarakat. Masyarakat ingin melihat adanya solusi terhadap masalah. Misalnya lapangan kerja. Saya tidak bekerja, saya sulit bekerja, kenapa banyak tenaga kerja asing yang masuk? Itu menjadi masalah bagi masyarakat," katanya.

Lebih lanjut Eddy memaparkan isu-isu yang berkaitan dengan permasalahan kehidupan masyarakat adalah isu penting yang seharusnya digunakan untuk berkampanye.

"Jadi, diantara isu yang saya sebutkan di atas itu adalah mungkin adalah isu sentral yang kita hadapi saat ini ditengah-tengah masyarakat. Lebih memiliki tingkat prioritas yang lebih tinggi untuk ditangani ketimbang kita berbicara mengenai SARA yang relatif bisa tertangani permasalahannya," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI