Suara.com - Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau Mapolsek Bayah, Lebak, Banten, pasca penyerangan Mapolsek oleh nelayan, Sabtu (12/5/2018). Kapolda ingin mengetahui kondisi sesungguhnya yang menyebabkan nelayan melampiaskan kemarahan dengan merusak kantor Mapolsek Bayah.
“Saya sedang meluncur ke TKP. Informasinya simpang-siur, ada laporan masalah penangkapan terhadap nelayan yang mengambil benur yang kemudian terjadi perlawanan sehingga mengakibatkan amarah (nelayan) dan menyerang polsek,” kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo melalui sambungan telpon.
Kapolda membenarkan adanya perusakan oleh nelayan terhadap kaca depan kantor Mapolsek dan kaca mobil patroli.
“Kalau yang dibakar itu cuma ban,” kata Kapolda.
Baca Juga: 2 Mobil Patroli Dibakar karena Polisi Tabrak 2 Nelayan di Banten
Kapolda menambahkan, bahwa jika terbukti ada kesalahan prosedur terkait penangkapan nelayan pihaknya akan menindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita lakukan berusaha meredam masyarakat dan akan kita usut kalau (ada oknum) melakukan pelanggaran,” kata Kapolda.
Sebelumnya, ratusan nelayan mendatangi Markas Polsek Bayah, Lebak, Banten, Sabtu (12/5/2018). Mereka protes atas dugaan penangkapan salah satu nelayan yang baru saja mencari benur atau bibit lobster.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi tersebut dimuali pukul 08.30 WIB di Polsek Bayah oleh nelayan Bayah, Binuangen dan Cisolok. Aksi dipicu penangkapan tiga nelayan Binuangen usai mencari bibit benur.
Dugaan sementara, penangkapan itu dilakukan oleh anggota Polsek Bayah dengan menggunakan Toyota Avanza hitam. Petugas saat kejadian berpakaian preman.
Baca Juga: Dua Mobil dan Empat Motor Dibakar di Kantor Polisi Banten
Satu nelayan berisial H berhasil ditangkap dan dimasukkan ke dalam mobil. Sementara dua nelayan lain diduga berusaha untuk menghalang-halangi. Oleh anggota polisi dua orang nelayan tersebut ditabrak hingga luka berat. Setelah itu, oknum anggota yang belum diketahui identitasnya itu menunggalkan lokasi kejadian.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman BantenNews.co.id yang merupakan media jaringan Suara.com di daerah.