Urus Proyek DP 0 Rupiah, Pejabat Wajib Kursus Komunikasi Publik

Sabtu, 12 Mei 2018 | 06:30 WIB
Urus Proyek DP 0 Rupiah, Pejabat Wajib Kursus Komunikasi Publik
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa siapapun yang terlibat dalam program rumah DP nol rupiah, yakni pejabat Pemerintah Provinsi Jakarta harus mengikuti kursus komunikasi terlebih dahulu.

Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

"Kemarin Pak Gubernur menitipkan pesan bahwa siapapun yang terlibat di program rumah dengan DP nol rupiah ini harus ambil kursus komunikasi terhadap publik. Bahasa-bahasa finance yang sangat teknis dan jelimet itu harus disederhanakan dengan bahasa yang dimengerti oleh masyarakat dan teman-teman media," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Sandiaga menuturkan nantinya, pejabat yang mengikuti kursus di antaranya Kepala Dinas. Pasalnya kata Sandiga, pelatihan bertujuan agar pejabat Pemprov bisa menjelaskan secara teknis dan detail perihal program rumah DP nol rupiah dan tidak terjadi kesimpangsiuran kepada publik.

Baca Juga: Pembelian Dibatalkan Jika Beli Rumah DP 0 Rupiah Lewat Calo

"Justru apa yang disampaikan pak Kepala Dinas itu kan dari segi teknis, yang harus dipegang oleh masyarakat dan harus dipegang oleh teman-teman media. Jadi itu usulan dari bapak Gubernur dan saya setuju sekali. Mereka harus menjalani proses pembelajaran dan kalau perlu, temuilah ahli komunikasi yang terbaik sehingga pesan-pesan terkhusus di program rumah DP nol rupiah itu kan agak teknis dan banyak sekali terminologi finansial. Itu harus dijelaskan dengan bahasa sesederhana mungkin," kata dia.

Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan untuk informasi mengenai program rumah DP nol rupiah  sementara ditahan terlebih dahulu. Sandiaga menambahkan, pihaknya akan memberikan informasi terbaru perihal DP nol rupiah setelah para pejabat Pemprov mengikuti kursus komunikasi.

"Ya di-hold. Saya atau pak Gubernur sendiri yang akan memberikan update tentang program rumah dengan DP nol rupiah. Begitu sudah jadi, strategi komunikasinya kita siapkan. Dan kita berikan yang mudah dicerna oleh masyarakat. Karena yang Rorotan misalnya, teman-teman kan ribut kemarin. Bagaimana ini, Pemprov atau bukan? Sudah laku terjual. Jadi mereka launching 100 unit," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI