Semua Pendaki Merapi Dievakuasi, 18 Orang Luka dan Trauma

Jum'at, 11 Mei 2018 | 19:08 WIB
Semua Pendaki Merapi Dievakuasi, 18 Orang Luka dan Trauma
Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta Jumat pagi, (11/5/2018). [Dok BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendaki Gunung Merapi yang sempat berada dipuncak kini sudah mulai dievakuasi seluruhnya. Total pendaki yang tercatat mencapai 160 pendaki.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh tim dari Pusdalops Badan Pengangulangan Bencana Daerah DIY. Menurut Danang Samsurizal, saat ini semua pendaki sudah turun dari Pasar Burbah-puncak pendakian Gunung Merapi.

Sejauh ini ada beberapa korban luka dan trauma yang dialami pendaki. Ini akibat erupsi saat mereka sedang camp ground yang jaraknya hampir mencampai 400 meter dari puncak.

“Sudah berhasil dievakuasi, sudah turun semua. Luka-luka ringan, ada yang masih trauma, ada yang lecet-lecet, nggak ada yang sampai patah.,” ujar Danang selaku tim Pusdalops BPBD DIY saat dihubungi via telepon.

Baca Juga: Merapi Meletus, Citilink Berlakukan Reschedule Tiket Gratis

Jumlah korban yang berhasil diidentifikasi setelah mengevakuasi mencapai 18 orang. Rata-rata korban mengalami luka ringan.

”Setelah dicek ada 18 orang yang luka ringan,” ujarnya

Adapaun untuk pendaki yang mengalami trauma akan ada penanganan khusus. Semua yang ditangani kini sudah berada di pos perawatan yang sudah disediakan tim evakuasi

“Dibawa tempat yang aman,” kata Danang.

Untuk kondisi terakhir saat ini, Danang mengatakan sudah melakukan rapat bersama dengan pihak kabupaten maupun daerah, hasilnya kondisi merapi mulai menurut dan cendrung landai. Tapi hal ini bukan berarti berhenti melakukan kerja penanganan, tim posdalops BPBD DIY masih ingin membersihkan material akibat erupsi gunung Merapi.

Baca Juga: Ada 120 Pendaki di Puncak Gunung Merapi yang Dievakuasi

“Tadi rapat tingkat pimpinan, baik daerah Sleman maupun Provinsi DIY, Merapi sudah landai, tidak ada perkembangan lebih lanjut, untuk sekarang menangani residu dari fase erupsi Merapi,” katanya. (Somad)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI