Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, terpilihnya Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tidak akan mempengaruhi hubungan Indonesia dengan Malaysia. Indonesia akan terus bersahabat dengan siapa pun pemimpin Negeri Jiran.
Presiden Jokowi juga sudah memberikan ucapan selamat kepada Mahathir melalui sambungan telepon pada Kamis (10/5/2018) sekitar pukul 21.55 WIB.
"Sama sekali tidak (mempengaruhi hubungan Indonesia dan Malaysia), kita ini siapa pun pemimpin Malaysia merupakan sahabat Indonesia," ujar Wapres JK di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5/2018).
Selain mengucapkan selamat, Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan pemungutan suara yang berjalan lancar dan aman di Malaysia.
Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Halmahera Timur
"Saya senang mendengar proses demokrasi berjalan lancar dan aman," kata Jokowi.
Presiden Jokowi meyakini hubungan kedua negara akan semakin baik setelah Mahathir terpilih sebagai PM Malaysia.
"Sebagai negara serumpun saya percaya di bawah kepemimpinan Bapak Mahathir, hubungan antar kedua bangsa kita akan terus meningkat. Dan saya mendoakan Bapak Mahathir terus diberikan kesehatan untuk jalankan amanah rakyat Malaysia ini,” kata dia.
Untuk diketahui, Mahathir resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia setelah mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Damansara, Malaysia, pada Kamis (10/5/2018) malam.
Dengan dilantiknya Mahathir, ia menjadi perdana menteri ketujuh Malaysia. Jabatan ini merupakan yang kedua kali bagi Mahathir setelah menjadi perdana menteri pada 1981-2003.
Baca Juga: Mahathir Jadi PM, Jokowi Harap Hubungan RI-Malaysia Membaik