Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir dan berpidato dalam aksi ‘Bela Palestina’ di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).
Dia menyatakan bangsa Indonesia mendukung Palestina dan mengecam rencana Amerika Serikat yang akan memindahkan Kedutaan Besar mereka dari Tel Aviv, Israel ke Yerusalem.
"Rakyat berkumpul bersama di sini mengirimkan pesan kepada dunia, bahwa dari negeri yang sudah merdeka kita perjuangkan terus kemerdekaan untuk saudara kita di Palestina," kata Anies.
Mendengar pidato Anies, sontak massa meneriakkan takbir, "Allahu Akbar..”.
Dia menuturkan, kaum hawa di Palestina sampai sekarang tidak pernah berhenti melahirkan anak-anaknya yang kemudian menjadi generasi pejuang. Bahkan tak sedikit dari anak-anak muda Palestina yang meninggal saat berjuang.
“Mereka melahirkan, mereka pula yang mengantarkan anaknya ke kubur demi kemerdekaan bangsanya,” ujar dia.
Dia menuturkan, Palestina adalah salah satu negara yang turut membantu dan mendukung kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia juga harus terus membantu mewujudkan kemerdekaan Palestina.
"Indonesia selalu konsisten menyatakan bahwa Yerusalem adalah milik bangsa Palestina," kata dia.
Anies menambahkan, akan tiba waktunya kemerdekaan bagi bangsa dan negara Palestina. Maka itu, dia meminta rakyat Indonesia untuk jangan pernah mundur membantu perjuangan kemerdekaan Palestina.
"Air mata mereka adalah air mata kita, perjuangan mereka adalah perjuangan kita," tutur dia.
Anies mengimbau kepada semua pihak untuk tidak mengecilkan aksi Bela Palestina di Monas. Menurutnya aksi ini merupakan perwakilan rakyat Indonesia untuk perjuangan bangsa Palestina.
"Saudara-saudara adalah orang-orang yang memilih berjuang di saat yang lain tidak memilih melakukannya," tandas dia.