Merapi Meletus, Citilink Siapkan Pengalihan Rute Penerbangan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 11 Mei 2018 | 13:22 WIB
Merapi Meletus, Citilink Siapkan Pengalihan Rute Penerbangan
Pesawat Citilink [Instagram/citilink]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai berbiaya hemat (Low Cost Carrier/LCC) Citilink Indonesia kembali mewaspadai perkembangan terkini kondisi dampak erupsi Gunung Merapi, Sleman, Jawa Tengah yang terjadi sejak pagi hari.

"Demi menjamin faktor keselamatan dan keamanan penerbangan bagi seluruh penumpangnya, Citilink Indonesia terus memantau perkembangan terbaru dari Gunung Merapi dengan menyiapkan contigency plan jika dibutuhkan," kata Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman, Jumat (11/5/2018).

Hingga saat ini, Citilink Indonesia terus melakukan koordinasi ketat dengan sejumlah instansi dalam mewaspadai segala perkembangan erupsi Gunung Merapi di Sleman, mengingat saat ini bandara Adi Sutjipto dinyatakan ditutup untuk operasional berdasarkan hasil paper test dan koordinasi EOC (Emergency Operation Center) Bandara Adi Sutjipto.

Selain melakukan pemantauan secara ketat, Citilink Indonesia juga melakukan koordinasi secara internal untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi peningkatan status kewaspadaan Gunung Merapi.

Baca Juga: Bandara Adisutjipto Ditutup Sementara, 9 Penerbangan Tertunda

"Berdasarkan koordinasi manajemen, Citilink Indonesia telah mempersiapkan beberapa rencana tanggap bencana seperti pengalihan penerbangan yang terganggu asap maupun abu vulkanik Gunung Merapi ke beberapa bandara terdekat," kata Ranty.

Sesuai dengan surat edaran dari Airnav dan Angkasa Pura I bahwa Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta dinyatakan ditutup sementara sejak pukul 10.42 WIB hingga 11.40 WIB, hingga saat ini Citilink Indonesia masih melakukan koordinasi persiapan sejumlah bandara sebagai tujuan pengalihan penerbangan ini juga disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Berdasarkan hasil rapat dengan stakeholder penerbangan didukung data dari Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC) pihak Airnav memutuskan untuk menutup Bandara Adisutjipto karena area ruang udaranya terdampak debu vulkanik.

Dampak dari penutupan Bandara Adi Sutjipto ini juga akan segera dievaluasi menyesuaikan dengan keadaan terkini.

Hingga saat ini, manajemen Citilink Indonesia terus melakukan koordinasi yang erat serta mempersiapkan segala rencana yang mungkin dapat terjadi dari berkembangnya erupsi Gunung Merapi.

Baca Juga: Terkini! Bandara Adisutjipto Ditutup Hingga Pukul 11.40 WIB

Bagi seluruh penumpang yang penerbangannya terdampak dapat melakukan reschedule (penjadwalan ulang, tanpa biaya administrasi), reroute (mengalihkan rute penebangan ke kota terdekat seperti Solo dan Semarang) dan full refund (pengembalian uang tiket penuh) dengan menghubungi call center Citilink Indonesia di 0804-1-080808.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI