Pemprov Jabar Gelar Harmoni Budaya Jawa-Sunda

Jum'at, 11 Mei 2018 | 13:00 WIB
Pemprov Jabar Gelar Harmoni Budaya Jawa-Sunda
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kiri), Gubenur Jatim Soekarwo (tengah) beserta Wakil Gubernur DI Yogyakarta Pakualam X (kanan) saat meramaikan acara Harmonisasi Budaya Jawa-Sunda 2018 di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/5/2018). [Suara.com/Aminuddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar acara Harmoni Budaya Jawa-Sunda di pelataran Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, (11/5/2018). Acara itu dimaksudkan untuk mempererat keselarasan konsep kebhinekaan di Tanah Air.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta Gubenur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta Pakualam X turut hadir dalam acara Harmoni Budaya Jawa-Sunda itu.

"Ini merupakan sebuah rangkaian anak bangsa untuk semakin mengharmoniskan kebhinekaan," ujar Ahmad Heryawan, saat memberikan sambutan di acara itu.

Acara Harmoni budaya itu merupakan yang ketiga kalinya digelar. Sebelumnya, acara itu dilaksanakan di Yogyakarta dan di Jawa Timur. Acara itu diinisiasi oleh Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan tujuan untuk mempererat harmonisasi budaya antar etnis Sunda dan Jawa.

Baca Juga: Sektor Ini Jadi Andalan Penjualan Mitsubishi Fuso di Jawa Barat

"Tidak ada kata untuk tidak bersatu. Kami berterima kasih setinggi-tingginya kepada gubernur DI Yogyakarta yang sudah memberikan gagasan, penyatuan rekonsiliasi ini," jelasnya.

Sementara itu, Soekarwo mengaprsiasi langkah yang dilakukan Provinsi Jawa Barat untuk kembali menggelar acara harmoni budaya itu. Menurutnya, elemen kebudayaan menjadi tonggak utama dalam kemajuan suatu daerah termasuk dalam mengejawantahkan kebhinekaan di Indonesia.

"Saya kira ini sebuah strategi budaya. Terima kasih masyarakat di Jawa barat seniman, budayawan akademisi. Kalau problem budaya ikut diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat, tentu akan sangat berdampak sekali," tutupnya. (Aminuddin)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI