Suara.com - Kakak angkat mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Andi Analta Baso Amir, memastikan kondisi adik angkatnya aman di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, Pak Ahok aman-aman saja, karena blok yang dia tempati jauh dari blok napi teroris. Nama bloknya saya nggak tahu, tapi yang napi teroris sendiri memang, itu jauh," kata Andi usai mengikui doa bersama #KamiBersamaPolri di Depan Kantor Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (10/5/2018).
Andi mengatakan, saat terjadi bentrokan antara polisi dengan tahanan teroris di Rutan Mako Brimob pada Selasa (8/5/2018) malam, pihak keluarga Ahok sama sekali tidak khawatir, sebab mereka sudah mengetahui bahwa sel tempat Ahok ditahan cukup jauh dengan sel tahanan kasus terorisme.
Ahok sendiri ditahan di Mako Brimob karena terbukti melakukan penodaan agama Islam dan divonis 2 tahun penjara.
Baca Juga: Menpar: India Pasar Potensial Pariwisata Indonesia
"Kami tahu peta dari blok-blok itu. Bahkan Ahok pernah bilang ini jauh dari sini napi teroris, karena mereka itu titipan dari Rutan cabang Salemba," ujar Andi.
Untuk sementara, pihak keluarga tak ada niat membesuk Ahok di rutan dalam waktu dekat, karena situasi saat ini belum mendukung.
"Saya rasa akan lebih merepotkan karena keadaan di sana. Lebih bagus kita berikan pada pihak polisi untuk melakukan penanganan, yang mana dia konsentrasi kepada napi teroris itu sendiri yang sekarang ini sudah dibawa semua ke Nusakambangan," tutur Andi.
Pihak keluarga biasanya menunggu permintaan dari Ahok terlebih dulu jika ingin membesuk ke rutan.
"Kalau jenguk biasanya keadaan khusus. Jika keadaan di sana sudah kondusif. Biasanya beliau yang sampaikan supaya kami datang ke sana," kata Andi.
Baca Juga: PKS Galang Demo Bela Palestina di Monas pada Jumat