Keluarga Tolak Jenazah Beni, Napi yang Tewas di Mako Brimob

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 10 Mei 2018 | 21:28 WIB
Keluarga Tolak Jenazah Beni, Napi yang Tewas di Mako Brimob
Polisi berjaga di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Rabu dini hari (9/5). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat mengatakan jenazah Beni Samsutrisno (32), narapidana teroris yang tewas usai baku tembak dengan anggota Brimob di Rutan Salemba cabang Mako Brimob, Depok, Jawa Barat kemungkinan tak bisa dimakamkan di kampungnya di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Alasannya, demikian jelas polisi seperti dilansir kantor berita Antara, karena keluarga dan tokoh masyarakat setempat menolak Beni dimakamkan di daerah itu.

"Informasi yang kami terima dari pihak keluarga dan hasil koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat, jenazahnya tidak dimakamkan di Kabupaten Padang Pariaman," kata Kapolres Kota Pariaman, AKBP Andry Kurniawan, di Pariaman, Kamis (10/5/2018)..

Namun pihak kepolisian setempat juga belum bisa memastikan di mana lokasi jenazah narapidana terorisme tersebut akan dimakamkan.

Hal tersebut katanya, juga diperkuat oleh koordinasi antara tokoh masyarakat dan pemuda setempat terkait adanya indikasi penolakan apabila tetap dimakamkan di daerah Malai III Koto Timur, Nagari Gasan Gadang Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk bersiaga dan memonitor terkait perkembangan kasus kematian narapidana teroris tersebut.

"Kami akan memonitor perkembangan kasus ini, karena lokasinya masih termasuk wilayah hukum Polres Kota Pariaman," tutup Andry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI