Bripka Iwan Sarjana Tak Dirawat di RS Polri

Kamis, 10 Mei 2018 | 21:02 WIB
Bripka Iwan Sarjana Tak Dirawat di RS Polri
Petugas kepolisian membawa jenazah korban kerusuhan Rutan Mako Brimob menggunakan mobil ambulans di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (9/5). [Antara/Elora]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur menyampaikan tak menangani perawatan Bripka Iwan Sarjana. Dia salah satu anggota polisi yang selamat dari drama penyanderaan narapidana kasus teroris di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Edi Purnomo menyampaikan, jika tim dokter sejak pagi tadi tak menerima pengananan medis terhadap Bripka Iwan.

"Pada tanyain Iwan Sarjana, saya tungguin dari pagi nggak ada," kata Edi di RS Polri, Kramatjati, Kamis (10/5/2018).

Menurutnya, dokter RS Polri hanya melakukan perawatan terhadap narapidana kasus terorisme Wawan Kurniawan alias Abu Afif. Teroris yang diduga menjadi provokator kerusuhan di penjara itu mengalami luka tembak di bagian bahu kiri.

Baca Juga: Wakapolri: Rutan Mako Brimob Sudah Kelebihan Kapasitas

"Yang dirawat cuma satu (narapidana Wawan)," kata dia.

Setidaknya enam orang tewas saat terjadi kerusuhan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5/2018) malam. Korban yang tewas terdiri dari lima anggota polisi dan satu narapidana kasus terorisme.

Insiden kerusuhan yang berujung kepada penyandera anggota polisi itu baru bisa dikendalikan pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI