Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta kepada masyarakat bersama dengan Polri untuk saling bekerjasama dalam memerangi aksi terorisme yang kerap terjadi di Indonesia.
Hal ini menyusul adanya kerusuhan yang dilakukan oleh 155 narapidana terorisme di rumah tahanan cabang Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sejak Selasa malam (8/5/2018).
“Kita bersama-sama, kita tidak takut terorisme dan akan kita berantas terorisme itu, saling bekerjasama satu sama lain,” kata Tito saat menyambangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/8/2018).
Tito mengatakan, proses hukum tetap dilanjutkan terhadap para pelaku yang telah menganiaya polisi yang meninggal dunia dan yang menjadi sandera selama kericuhan terjadi. Malam ini, kata Tito, Densus 88 akan kembali menyisir tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan barang bukti.
Baca Juga: Iptu Yudi, Guru Ngaji Al Quran yang Meninggal Dibunuh Teroris
“Tetap berlanjut, karena mereka telah melakukan tindakan yang melawan hukum, sehingga proses hukum tetap berjalan,” katanya.