Suara.com - Presiden Joko Widodo mendapat momen tak mengenakkan saat berpidato dalam acara Hari Lahir ke-92 Nahdlatul Ulama di halaman Masjid Agung An Nur, Pekanbaru, Riau, Rabu (8/5/2018).
Sebab, kala ia berpidato, dua hadirin yang belakangan diketahui mahasiswa berteriak-teriak menuding dirinya.
Belakangan, kedua pemuda itu diketahui bernama Randy Andiana dan M Hafizona Putra, mahasiswa Universitas Riau.
Peristiwa itu berawal ketika Jokowi tengah berpidato. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan Islam merupakan rahmat bagi alam semesta ini.
Baca Juga: 145 Napi Teroris Dipenjara di Sel Terpisah di Lapas Nusakambangan
Namun, saat jeda ingin melanjutkan pidatonya, tiba-tiba kedua mahasiswa tersebut berdiri.
"Bapak Presiden Republik Indonesia", teriak Randy Andiana, sambil membentangkan kertas putih.
Tak ayal, aksi ini langsung menjadi santapan bagi Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan mereka langsung berlari merengsek membekuk kedua mahasiswa tersebut hingga ke tanah.
Namun, aksi mereka dihentikan oleh anggota Paspampres.
“Biarkan saja, biarkan, nanti bicara dengan saya. Biarkan, nanti mereka diskusi dengan saya,” tutur Jokowi.
Baca Juga: Ratu Prostitusi Online Indonesia, Keyko Punya 2.600 PSK
Berita ini kali pertama diterbitkan Riauonline.co.id dengan judul: Aksi Mahasiswa Riau Di Depan Presiden Pakai Kaos "Hidup Di Riau Tak Semanis Janji Jokowi"