Suara.com - Kisah unik terselip dalam parade peringatan hari kemenangan Rusia atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II, di Moskow, Kamis (10/5/2018).
Dalam parade, pengawal Presiden Rusia Vladimir Putin sempat mendorong seorang veteran PD II yang hendak mendekati sang kepala negara.
Aksi sang pengawal ternyata berimbas fatal. Pasalnya, veteran yang didorong itu adalah legenda hidup Uni Soviet era PD II, yakni Jenderal Dmitry Syrkashev (94). Apalagi, Putin mengenal dekat Jenderal Syrkashev.
Saat Putin berjalan melintasi Lapangan Merah Moskow menuju taman makam pahlawan tak dikenal, ia melihat dan mendekati Jenderal Syrkashev.
Baca Juga: Gerindra Ingatkan PDIP Ribut Pertemuan Partai di Seskab Era SBY
Seperti diberitakan Rusia Today, Putin menyalami Jenderal Syrkashev. Saat itulah sang jenderal mengadukan perilaku pengawal Putin terhadap dirinya.
Putin lantas meminta maaf dan mengajak Jenderal Syrkashev berjalan bersamanya menuju pemakaman, dan diminta untuk meletakkan bunga penghormatan.
”Aku sudah berdinas di militer Uni Soviet sejak berusia 17 tahun. Aku hanya mendapat pelatihan 6 bulan dan langsung terjun ke medan perang atas perintah pemimpin besar Joseph Stalin,” tutur Jenderal Syrkashev kepada Rusia Today.
Operasi besar pertama yang dilakukan Syrkashev adalah, pertempuran Smolensk pada tahun 1943. Operasi itu digelar Tentara Merah untuk membebaskan Smolensk dan Bryansk di Rusia barat dari tangan Nazi.
Atas jasanya dalam operasi itu, Syrkashev mendapat medali penghormatan tertinggi dari Stalin. Ia juga berpartisipasi dalam serangan musim panas 1944 di Belarus, selama Operasi Bagration.
Baca Juga: Mahathir Mohamad, Guru yang Mengalahkan Muridnya Sendiri
Syrkashev menggambarkan operasi ini sebagai salah satu pertempuran terberatnya.