Suara.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, negara tidak takut atas segala ancaman dan aksi terorisme. Oleh karena itu, pemerintah akan terus memberantas terorisme di tanah air.
Penegasan itu setelah aparat kepolisian berhasil mengendalikan situasi kerusuhan di dalam Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kerusuhan di dalam rutan terjadi sejak Selasa (8/5) malam sampai Rabu (9/5).
“Perlu saya tegaskan, negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan peluang sedikit pun kepada terorisme, serta upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara,” kata Jokowi dalam konfrensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Jokowi menuturkan, setelah sempat dikuasai oleh para narapidana terorisme selama 36 jam, akhirnya rutan Mako Brimob telah dapat diamankan. Kini situasi dan kondisi di sana sudah terkendali. Para napi terorisme telah menyerahkan diri.
Baca Juga: Rini Sebut 2 Daerah di Kaltara Belum Terapkan BBM Satu Harga
“saya telah mendapatkan laporan langsung dari Menkopolhukam, Wakapolri, Panglima TNI dan Kabin terkait dengan upaya pengalihan situasi dan pemulihan keamanan di Mako Brimob yang telah selesai dengan cara-cara yang baik,” tuturnya.
Dia berterima kasih kepada aparat keamanan dan pihak terkait, yang telah mengendalikan situasi di Rutan Mako Brimob.
“Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas nama rakyat dan negara, kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam menyelesaikan masalah ini,” kata dia.
Dalam konfensi pers ini, Jokowi didampingi oleh pejabat di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Jenderal Purn Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dan Komandan Korps Brimob Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Baca Juga: Abu Afif, Provokator Kerusuhan Mako Brimob Ditembak di Bahu Kiri