Pihaknya menegaskan, bahwa Pindapatta merupakan tradisi Buddhis yang telah dilaksanakan sejak zaman kehidupan Buddha Gotama (bahkan sejak zaman para Buddha terdahulu) hingga saat ini, terus berlanjut hingga zaman Buddha-Buddha yang akan datang.
Dia mengatakan, pemberian dana makanan kepada para Bhikkhu ini tidak sama dengan pemberian sedekah atau berdana kepada seorang pengemis, peminta-minta dan sebagainya.
“Dalam Pindapatta ini seorang Bhikkhu tidak boleh mengucapkan kata-kata meminta, tetapi umatlah yang secara sadar dan ikhlas, serta semangat bakti memberikan, mendanakan makanan demi membantu kelangsungan kehidupan suci para anggota Sangha dan membantu kelangsungan serta melestarikan Buddha Dharmma itu sendiri,” jelasnya.
Pihaknya menyatakan, bahwa antusias umat untuk berdarma sangat tinggi.
Baca Juga: Dianggap Buddha Hidup, Presiden Tiongkok Kini Dipuja sebagai Dewa
"Untuk berdarma ini respon umat membludak. Bukan hanya dari kalangan Buddhis saja tapi ada umat yang lain menyerahkan dana Bikkhu. Ini perbuatan baik," pungkasnya. [Luh Wayanti]