Suara.com - Mantan Guberur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dipastikan dalam kondisi baik selama keadaan mencekam di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa-Kamis (8-10/5/2018). Ahok dipenjara di sana karena kasus penistaan agama.
Keadaan Ahok dikonfirmasi oleh adiknya, Fifi Lety Indra. Dalam instagramnya, Fifi mengatakan kakaknya dalam keadaan aman di Mako Brimob.
"Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak kepada BTP. Dapat kami sampaikan BTP dalam keadaan baik-baik dan aman di Mako Brimob," kata Fifi.
Sejak Rabu (9/5/2018) kemarin, Fifi banyak mendapatkan pesan dan telepon bertanya soal kakaknya. Keluarga Ahok berduka atas peristiwa penyanderaan di Mako Brimob. Atas kejadian itu, 5 polisi dan 1 narapidana teroris tewas.
Baca Juga: 225 Polisi Jabar Kawal Pemindahan 155 Teroris ke Nusakambangan
Sebelumnya terjadi 5 tembakan dan 2 dentuman di area Rutan Cabang Salemba Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Kamis pagi. Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Syafruddin mengatakan bahwa suara ledakan tersebut bukan berasal dari kontak senjata antara Polri dengan para terpidana teroris yang telah menguasai rutan sejak Selasa (8/5/2018) malam.
Syafruddin menegaskan, operasi penanganan napi teroris di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob sudah selesai. Operasi berakhir pukul 07.15 WIB.
Saat ini masih dilakukan sterilisasi di lokasi. Rutan sudah sepenuhnya dikuasai oleh aparat. Penanganan kemungkinan dilakukan sekitar satu jam ke depan.
Selain itu Syafruddin menyatakan jumlah napi teroris yang menyandera polisi berjumlah 156 orang. Saat ini sekitar 90 persen tahanan tersebut sudah menyerahkan diri.
Wakapolri juga meminta maaf kepada masyarakat atas insiden ini meski Polri sendiri jadi korban. Dalam kasus ini ada 9 orang polisi yang sempat disandera para napi dan 5 di antaranya gugur.
Baca Juga: Anwar Fuadi Sarankan Artis Pakai Narkoba Masuk Nusakambangan