Suara.com - Kediaman salah satu dalam korban kerusuhan narapidana teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok Iptu Yudi Ros Puji, sudah dipenuhi pelayat. Mereka akan berdoa dengan tradisi muslim.
Dari pantauan Suara.com, hingga pukul 20.00 WIB tetangga dan kerabat korban terus menyambangi rumah duka di Perumahan Bukit Waringin, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sambil diiringi rintikan hujan, mereka kemudian menggelar tahlilan untuk mendoakan almarhum Iptu Yudi Rospuji. Suasana haru bercampur khusyuk pun terasa saat para pelayat membacakan doa.
"Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," ungkap salah satu pelayat usai berdoa.
Baca Juga: Rutan Mako Brimob Rusuh, Nasib Ahok di Dalamnya Belum Diketahui
Rencananya, sang istri Lutfi Hidayah bersama tiga anaknya yang berada di RS Polri Kramatjati, Jakarta akan langsung membawa jenazah Iptu Yudi Rospuji ke kampungnya di Bumiayu, Jawa Tengah.
"Info yang saya dapat tidak ke sini, langsung dibawa ke kampungnya di Bumiayu," ujar salah satu tetangga Iptu Yudi Rospuji, Hasanah (40), di rumah duka.
Hingga saat ini, puluhan pelayat dari tetangga maupun kerabat Iptu Yudi Rospuji masih berada di rumah duka. Beberapa karangan bunga ucapan belansungkawa pun mulai berdatangan di lokasi.
Seperti diketahui, Iptu Yudi Ros Puji merupakan satu dari 5 anggota Polri yang tewas dalam kerusuhan dengan narapidana teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Selasa 8 Mei 2018 malam.
Kerusuhan tersebut disinyalir karena hal sepele yaitu nasi yang dibawa pembesuk. Hingga saat ini, polisi masih berupaya membebaskan seorang anggota Polri yang disandera narapidana di dalam Mako Brimob. (Rambiga)
Baca Juga: Komisi III Minta Tingkat Pengamanan Mako Brimob Dievaluasi