Selanjutnya presiden ingin tahu pengurus OSIS yang lain dan juga memiliki cita-cita menjadi seorang presiden. Siswi yang ada di barisan tengah kemudian tunjuk tangan.
"Siapa tadi yang ingin jadi presiden lagi? Tunjuk jari. Tuh ada presiden putri nih," kata Jokowi.
Selanjutnya ia pun maju dan memperkenalkan dirinya. Namanya, Solidian Permata Bunda. Siswi dari SMAN 2 Pekanbaru itu biasa disapa Solid.
"Apa yang Solid lakukan untuk capai cita-cita itu?" tanya Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Yakin Sawit Rakyat Lebih Menguntungkan
Dengan percaya diri, Solid sudah memiliki rencana. Ia menyebutnya dengan 3P. Tiga P yang dimaksud adalah menjadi penentu, penggerak, dan penanggung jawab Indonesia di masa kini dan di masa depan.
Jawaban ini membuat presiden senang. Pasalnya pelajar ini berbeda dan memiliki cara yang unik untuk mewujudkannya.
"Boleh, boleh, boleh. Mau tambah lagi? Udah itu aja? Ada lagi yang pengin jadi presiden?" kata dia.
Selanjutnya siswa yang akrab disapa Boy angkat tangan dan maju. Pelajar dari Taruna Mandiri, Pekanbaru, ini menerangkan untuk mewujudkan cita-citanya itu dengan bertawakal, belajar sungguh-sungguh, memperdalam jiwa nasionalisme, berbakti pada orang tua, dan taat pada orang yang lebih tua.
"Sudah? Itu yang lain-lain juga banyak. Melakukan hal yang sama buat saya. Ada lagi?" tanya Jokowi.
Baca Juga: Diteriaki 2 Pemuda saat Pidato, Ini Reaksi Mengejutkan Jokowi
Ario Kuncoro Aji, siswi dari SMAN 4 Pekanbaru, angkat tangan. Ia sudah ada 5B untuk mengejar cita-citanya. Lima B yang dimaksud adalah bertanggung jawab, berjiwa konsisten, berjiwa disisiplin, berkarakter nasionalisme, dan berjiwa kebangsaan.