Suara.com - Presiden Joko Widodo ingin mengetahui antusias generasi muda yang berniat menjadi Presiden Republik Indonesia. Saat memberikan pengarahan pada 350 orang pengurus OSIS SMA/SMK dan siswa berprestasi se-Kota Pekanbaru, presiden meminta pelajar yang berminat menjadi Presiden untuk mengangkat tangan.
"Terakhir saya mau tanya. Mana, ada yang ingin jadi presiden? Tunjuk jari," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Rabu (8/5/2018).
Mendengar hal tersebut, pelajar yang berada di barisan depan bernama Zikri Ramadan terlihat paling semangat mengangkat tangan. Kemudian presiden meminta untuk maju ke depan dan menerangkan cara meraih cita-citanya.
"Pertama belajar, dengan belajar kita bisa mencari ilmu pengetahuan," ujar Zikri.
Baca Juga: Jokowi Yakin Sawit Rakyat Lebih Menguntungkan
Mendengar jawaban Zikri, presiden terlihat tidak heran. Sebab, tidak hanya Zikri yang belajar. Kemudian Zikri menyebutkan cara kedua untuk meraih cita-citanya adalah memperkuat jiwa nasionalisme.
"Yang lain juga memiliki jiwa nasionalisme," kata Jokowi. Hal ini membuat hadirin tertawa.
Kemudian mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan menjadi Kepala Negara tidak mudah. Pernyataan Presiden lagi-lagi membuat hadirin tertawa.
"Ingin jadi presiden nggak gampang lho, dipikir mudah? Apa lagi? Apa yang mau kamu lakukan?" kata Jokowi.
Cara terkahir yang akan dilakukan Zikri adalah berdoa. Namun, presiden tetap tidak sebagai suatu yang istimewa. Sebab, semua orang pasti akan melakukannya.
Baca Juga: Diteriaki 2 Pemuda saat Pidato, Ini Reaksi Mengejutkan Jokowi
"Saya pun dulu tiap hari juga berdoa, abis salat juga berdoa. (Harus) yang berbeda dengan teman-teman yang lain, kamu miliki beda apa sehingga bisa meraih cita-cita kamu?" tanya Jokowi ke Zikri.