Suara.com - Seorang pemuda yang mengalami gangguan jiwa akhirnya dipertemukan dengan keluarganya di Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pemuda bernama Naaf, 26, itu menghilang sejak enam tahun lalu.
Informasi yang didapatkan madiunpos.com—jaringan suara.com, hilangnya pemuda itu penuh kisah misteri.
Enam tahun lalu, Naaf tak diketahui rimbanya dan warga meyakini diculik makhluk halus. Pihak keluarga di desanya mengamini hilangnya pemuda itu karena diculik genderuwo.
Ketua Madiun Care, komunitas yang fokus menangani orang bergangguan jiwa, Bima Primaga Yudha, menceritakan pemuda bernama Naaf itu kali pertama ditemukan oleh petugas Satpol PP Kota Madiun yang menggelar razia orang gila pada akhir Februari 2018 lalu.
Baca Juga: Mako Brimob Rusuh, Kantor Polisi se-Indonesia Perketat Keamanan
Kemudian pemuda itu dibawa ke Loka Bina Karya milik Dinas Sosial Kota Madiun untuk menjalani perawatan.
Selanjutnya, petugas membawa pemuda yang mengalami gangguan jiwa itu ke Rumah Sakit Jiwa di Malang untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
"Naaf ini dirawat dan menjalani perawatan di RS selama dua bulan," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (9/5/2018).
Saat ditemukan, kondisi Naaf sangat buruk. Rambutnya gimbal dan pakaiannya kumal serta badannya kotor. Selain itu, tubuhnya kaku seperti robot.
"Persis kayak robot. Penyakit skizophrenia katatonik memang seperti itu. Dirawat dua bulan kemudian bisa lemas badannya," jelas dia.
Baca Juga: Madrid Sambangi Sevilla Tanpa Ronaldo
Setelah kondisinya membaik, Naaf dibawa ke Madiun pada Rabu pekan lalu. Tim sukarelawan Madiun Care pun menerima Naaf. Tim kemudian mulai menginterogasinya untuk mencari tahu identitas pemuda itu.