Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno meminta warganet (sebutan masyarakat di media sosial) untuk tidak menyebarkan foto-foto pelaku bunuh diri di media sosial. Sebab masyarakat bisa mencontoh kelakuan itu.
Pernyataan Sandiaga menyusul aksi nekat Daryoso (38) yang gantung diri di tiang lampu jalan di Tol Dalam Kota, Kilometer 30, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (8/5/2018) malam. Serta pria yang tewas bunuh diri akibat meloncat dari lantai lima Mall Taman Palem, Cengkareng, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
"Jangan menyebar foto-foto tentang kejadian yang kemungkinan memicu yang kita sebut sebagai Copycat (meniru)," ujar Sandiaga di Gedung World Trade Center, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Sandiaga menuturkan masyarakat yang tengah mengalami depresi akan mudah meniru aksi bunuh diri yang tersebar di media sosial.
Baca Juga: Napi Teroris Rutan Mako Brimob Belum Lepas Polisi yang Disandera
"Karena orang-orang yang mengalami depresi dan mental health issue itu tendensinya sangat tinggi untuk melakukan copycat. Dan mohon netizen bisa bersikap dewasa untuk tidak menyebar," kata dia.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menilai fenomena aksi bunuh diri tersebut menunjukkan kekhawatiran. Ia pun berharap Dinas Kesehatan dan Biro Kesejahteraan Sosial merampungkan Jakarta Institute For Mental Health, yang merupakan lembaga penelitian dan pengembangan masalah gangguan.
"Ya ini menunjukkan kekhawatiran saya yang dari awal," kata dia.