Eks Teroris: Mayoritas Napi di Rutan Mako Brimob Pendukung ISIS

Rabu, 09 Mei 2018 | 16:35 WIB
Eks Teroris: Mayoritas Napi di Rutan Mako Brimob Pendukung ISIS
Keadaan pascakerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klaim gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai penanggungjawab kerusuhan di dalam Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5/2018) dini hari, dinilai bukan isapan jempol semata.

Eks teroris Sofyan Tsauri menuturkan, narapidana kasus terorisme yang mendekam di Rutan Mako Brimob mayoritas berbaiat kepada ISIS.

"Itu semua isinya ISIS, cuma dua atau tiga napi yang bukan," kata Sofyan saat dihubungi, Rabu (9/5/2018).

Namun, Sofyan tidak bisa memastikan kerusuhan tersebut sudah dirancang oleh ISIS, atau organisasi tersebut baru mengklaim setelah mengetahui pengikutnya berbuat rusuh.

Baca Juga: RS Polri Masih Identifikasi 6 Mayat Korban Kerusuhan Mako Brimob

Sebelumnya, klaim tersebut disiarkan ISIS melalui laman daring informasi mereka, Amaq News Agency, yang dikutip laman intelijen SITE.

"Pejuang-pejuang kami terlibat pertempuran dengan unit antiteror bersenjata Indonesia. Bentrokan itu terjadi di dalam penjara tempat mereka dikurung, yakni rumah tahanan di dalam kompleks elit kepolisian,” demikian pernyataan ISIS.

Berdasarkan data SITE, bentrokan tersebut adalah aksi kekerasan ISIS pertama di Indonesia sejak 25 Mei 2017.

Kala itu, ISIS mengklaim bertanggungjawab atas aksi bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang menewaskan tiga aparat kepolisian.

Baca Juga: Narapidana Teroris Masih Sandera Seorang Polisi di Mako Brimob

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI