Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun meminta kepada Gubernur Bank Indonesia Agus Martowadojo untuk segera pulang ke Indonesia. Hal ini lantaran nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang mencapai ke level Rp14 ribu.
"Saya meminta Gubernur Bank Indonesia segera pulang dan memperpendek perjalanan dinasnya untuk mengurus nilai kurs rupiah yang jeblok ini," tegas Misbakhun di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Misbakhun menduga, Agus tidak ingin mewariskan nilai tukar rupiah yang kuat sebagai warisan jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Misbakhun mengaku tidak habis pikir, posisi nilai tukar rupiah yang menembus angka Rp 14 ribu per dolar AS ternyata tidak juga membuat Gubernur BI tergugah 'sense of crisis'nya. Sehingga tidak merasa perlu mempercepat perjalanan dinasnya di luar negeri untuk segera kembali ke Tanah Air.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Sentuh Rp14.000, BI: Masih Wajar
Padahal, kata dia, keadaan volatilitas nilai tukar rupiah ini sangat mengganggu stabilitas perekonomian nasional. Dengan demikian, Misbakhun menegaskan, mestinya BI harus mengambil langkah-langkah yang strategis untuk mengembalikan nilai tukar rupiah pada jalur penguatan yang mencerminkan kekuatan ekonomi nasional.
berdasarkan informasi yang beredar, Gubernur Bank Indonesia di sisa jabatan yang sudah akan habis masih melakukan mutasi jabatan dengan menempatkan orang-orang yang selama ini dianggap dekat dengan Gubernur BI untuk menduduki jabatan-jabatan strategis.
"Kebijakan mutasi tentunya akan sangat mengganggu Gubernur Bank Indonesia terpilih karena akan mengalami kesulitan ketika saat dilantik dan menduduki jabatan, bisa saja mengalami kesulitan menyusun formasi jabatan yang dikehendaki guna membangun kinerja Bank Indonesia yang lebih ideal dan berkinerja baik" ujarnya.