Pemprov Jabar: Pencetakan Wirausaha Baru Lebihi Target

Rabu, 09 Mei 2018 | 13:06 WIB
Pemprov Jabar: Pencetakan Wirausaha Baru Lebihi Target
Aher usai meresmikan gelar produk 1000 WUB di halaman Gedung Sate, Bandung, Minggu (6/5/2018). (Sumber: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2013, pencetakan wirausaha baru (WUB) melebihi target yang ditetapkan, yaitu 100 ribu WUB. Hingga akhir 2017, tercatat telah berhasil melahirkan 129 ribu WUB sebagai hasil kerja sama 13 OPD Pemprov Jabar dan unsur Jabar Masagi.

Sebanyak 129 WUB yang berasal dari 27 kota dan kabupaten di Jabar tersebut memiliki usaha bisnis yang variatif sesuai dengan kompetensi masing-masing. Mereka dilatih menjadi enterpreneur yang baik dan diberikan kemudahan akses keuangan oleh Pemprov Jabar.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan 5,8 juta pengusaha muda baru bila ingin memenangkan kompetisi di pasar tunggal ASEAN. Lahirnya WUB juga dapat membuka kesempatan kerja baru untuk mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Jika semuanya hanya berpikir mencari kerja, dipastikan tidak akan tertampung, sehingga akan banyak pengangguran," kata Aher, usai meresmikan gelar produk 1000 WUB di halaman Gedung Sate, Bandung, Minggu (6/5/2018).

Namun, lanjut Aher, pencetakan WUB saja tidak cukup. Diperlukan gelar produk wirausaha yang menampilkan karya produk-produk yang sudah dilatih.

Hal itu, di samping untuk mempromosikan produk, juga untuk membangun jejaring dengan sesama pebisnis dan bertemu dengan buyers seperti modern market.

"Mudah-mudahan ini akan meningkatkan daya saing wirausaha dari skala mikro, kecil, menengah, kemudian mengarah ke skala besar, yang akhirnya dapat membuka lapangan pekerjaan," harap Aher.

Aher optimistis hal tersebut akan tercapai, mengingat era ekonomi digital saat ini sangat membantu witausahawan untuk berkinerja lebih tinggi, baik dari segi produktivitas maupun pemasaran. Tahun ini, pemasaran yang dilakukan melalui e-commerce nilai transaksinya diperkirakan mencapai Rp 144 triliun.

"Mari kita beli produk-produk mereka dan UMKM Jabar sebagai wujud keikutsertaan pengembangan WUB dan mencintai produk dalam negeri," kata Aher.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jabar, Dudi Sudrajat, selaku penyelenggara mengatakan, digelarnya produk 1000 WUB ini bertujuan untuk memberikan apresiasi, motivasi dan mendorong, serta menumbuhkembangkan jiwa wirausaha bagi pengusaha muda yang berpotensi.

"Acara ini diikuti seribu orang, yang terdiri dari WUB dari 13 OPD pelaksana program, perguruan tinggi, binaan dari perbankan di Jabar, binaan dari Kadin dan Hipmi Jabar," ujar Dudi.

Sejak dibuka pada pagi hari, masyarakat sudah banyak yang melakukan transaksi. Produk yang ditampilkan berupa makanan minuman atau kuliner, konveksi, jasa kecantikan, handycraft, agribisnis, perikanan hingga peternakan.

Dalam kesempatan tersebut, Aher memberikan penghargaan kepada WUB berprestasi dengan jenis produknya yang unik dan baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI