Suara Hanura Diprediksi Kecil, Oso Tak Percaya Lembaga Survei

Rabu, 09 Mei 2018 | 09:16 WIB
Suara Hanura Diprediksi Kecil, Oso Tak Percaya Lembaga Survei
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah lembaga survei menempatkan posisi Partai Hanura berada di paling bawah, karena diprediksi tidak mencapai 4 persen suara di Pemilihan Umun 2019. Lantas, apa tanggapan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang?

Kepada wartawan, politikus yang akrab disapa Oso ini mengatakan dengan tegas tidak percaya lembaga survei yang ada. Hal ini dikatakan Oso karena mengacu pada jumlah kader yang hadir di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Hanura di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, saat ini.

"Kalian jangn percaya survei-survei itu. Kalian lihat nggak tadi, seluruh (kader Hanura di) Indonesia hadir, kemudian 1040 anggota DPRD hadir," ujar Oso di Novotel, Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (8/5/2018) malam.

Menurut Oso, hal itu belum pernah terjadi di Rakernas Partai Hanura sebelumnya. Ia kemudian mengklaim kalau seluruh wakil rakyat dari Partai Hanura semuanya hadir dan siap merebut kursi wakil rakyat.

Baca Juga: Menunggu Nama Bakal Cawapres dari Hanura untuk Jokowi

"Itu belum pernah terjadi selama ini, anggota DPRD dari Hanura baik DPRD, DPR Provinsi, DPR RI, hingga kabupaten/kota," kata Oso.

Oso kemudian optimis Partai Hanura akan mendapatkan kursi di Senayan. Periode tahun 2014-2019, Partai Hanura hanya memperoleh 16 kursi.

"Oiya harus optimis dan semangat mereka begitu tinggi," kqta Oso.

Untuk diketahui, survei LSI Denny JA yang dilakukan Mei ini menunjujan perolehan suara Partai Hanura hanya 0,70 persen.

Sementara PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Gerindra disebut berpeluang menjadi partai pemenang Pemilu 2019, karena perolehan suara tiga partai tersebut di atas 10 persen.

Baca Juga: Jokowi Batal Buka Rakernas Hanura di Riau

Berikut klasifikasi divisi menurut LSI Denny JA:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI