Gerilya Tiket Capres, Gatot Klaim Sudah Datangi Petinggi Parpol

Selasa, 08 Mei 2018 | 18:44 WIB
Gerilya Tiket Capres, Gatot Klaim Sudah Datangi Petinggi Parpol
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bertemu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Jakarta. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Panglima TNI Jend (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku siap maju menjadi calon presiden di Pilpres 2019 nanti. Ungkapan tersebut disampaikan usai menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung DPR, Komplek Parlemen, Selasa (8/5/2018).

Gatot menjelaskan kesiapannya tersebut berlandaskan pada jiwa militer yang telah melekat pada dirinya.

"Saya ini mantan panglima TNI, jiwa prajurit saya tidak bisa dihapuskan sampai titik darah penghabisan. Tugas apapun yang diberikan kepada bangsa dan negara pasti saya terima termasuk presiden," jelasnya.

Ia pun mengatakan sudah bergeriliya ke beberapa wakil partai politik. Itu dia lakukan untuk menjajaki kemungkinan mendapatkan tiket capres dari sejumlah Parpol.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Masuk Kriteria Pemimpin Idaman PAN

"Sudah mulai berjalan," katanya.

Gatot mengklaim sudah mendatangi sejumlah ketua parpol untuk menjajaki dipertimbangkan masuk bursa capres. Di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Dia tengah menunggu waktu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhamim Iskandar.

"Saya sudah ke Pak SBY, saya sudah ke Bu Mega, saya sudah ke Pak Zul barusan kan, saya sudah ke Prabowo, ke Cak Imin saya sudah minta waktu, PKS juga minta waktu. ya memang kadang saya ada beliau tidak ada kita tunggu saja," katanya.

Untuk diketahui, relawan pendukung Gatot Nurmantyo yang dinamakan Presidium Nasional Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) mendeklarasikan Gatot sebagai calon presiden di Pilpres 2019 pada bulan lalu.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Klaim Punya Relawan di Setiap Kabupaten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI