Sesali Perbuatan, Pembunuh Laura Banyak Merenung di Penjara

Selasa, 08 Mei 2018 | 17:25 WIB
Sesali Perbuatan, Pembunuh Laura Banyak Merenung di Penjara
Penemuan mayat Laura oleh polisi. (dok Polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stevanus (24) mengaku sangat menyesali perbuatannya sejak mendekam di penjara terkait kasus pembunuhan terhadap Laura (41). Pemuda itu pun lebih banyak merenungi kesalahannya di dalam penjara.

"Dia (Stevanus) banyak diam saja. Dengan kejadian itu dia menyesal. karena kan (pembunuhannya) spontan ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung ketika dihubungi Suara.com, Selasa (8/5/2018).

Menurutnya, polisi pun masih menunggu kondisi Stevanus agar bisa dihadirkan dalam proses rekontruksi kasus tersebut. Sebab, kata Tahan, Stevanus mengaku lelah menjalani proses pemeriksaan.

"Katanya tersangkan lagi capek," kata dia.

Baca Juga: Mayat Laura Dibawa Keliling Tambora Sebelum Dibakar dan Dibuang

Lebih lanjut, Tahan menyampaikan rencana rekonstruksi kasus tersebut akan dilaksanakan secara menyeluruh yakni dari lokasi pembunuhan hingga lokasi pembuangan mayat di Pantai Shangrila, Tangerang, Banten.

"Dari awal (lokasi pembunuhan kalau rekon kan. Kita juga akan rekon ke sana (Serang, Banten)," kata dia.

Pemicu Stevanus membunuh Laura karena harga dirinya merasa direndahkan. Stevanus dianggap tak mampu membiayai pernikahan yang rencannya berlangsung pada Agustus 2018 mendatang.

Pembunuhan itu setelah korban dan pelaku cekcok mulut. Laura ditikam 4 kali oleh Stevanus. Penusukan itu terjadi setelah Stevanus merebut pisau yang dipegang Laura.

Dalam kasus pembunuhan ini, Stevanus dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan terancam hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga: Keluarga Pembunuh Laura Minta Informasi Stevanus Dirahasiakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI