Suara.com - Ketua Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2018, Prof. Ravik Karsidi, menyatakan tahun ini untuk pertama kalinya SBMPTN menggunakan Android pada tes ujian masuk perguruan tinggi.
"Untuk tahun ini, kami menggunakan Android khusus di Panitia Lokal Bandung dengan jumlah yang terbatas," ujar Ravik saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Ujian SBMPTN sendiri menggunakan dua metode, yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK, termasuk di dalamnya yang menggunakan Android dan akan diikuti oleh 1.000 peserta.
Untuk UTBK sendiri, peserta dapat menggunakan komputer yang disediakan panitia dan perangkat bergerak baik tablet atau ponsel pintar berbasis Android yang dibawa sendiri oleh peserta.
Baca Juga: Inovasi Alkes Minim Kolaborasi, IndoHCF Lakukan Gebrakan Ini
Ketua Pokja Android SBMPTN 2018, Tri Hanggono Ahmad, mengatakan bahwa Android milik peserta yang digunakan untuk SBMPTN harus didaftarkan terlebih dulu sebelumnya.
"Jadi, tidak perlu dikarantina. Untuk tahun ini, kuota yang tersedia sebanyak 1.000," kata Tri seperti dilansir dari Antara.
Tri menjelaskan para peserta akan mengunduh aplikasi dan soal pada saat ujian berlangsung melalui gawai mereka.
Jumlah total pendaftar SBMPTN 2018 sebanyak 860.001 peserta yang terdiri atas 341.290 Saintek, 359.140 soshum dan 159.571 peserta campuran.
Dari total pendaftar SBMPTN 2018 tersebut, diketahui bahwa peserta reguler sebanyak 672.816 peserta dan Bidikmisi sebanyak 187.185 peserta.
Baca Juga: Sistem Penilaian Berbeda, Siswa Jangan Takut Menjawab Soal SBMPTN
Ujian tulis SBMPTN 2018 akan dilaksanakan serentak hari ini, Selasa 8 Mei 2018, di 42 Panitia Lokal (Panlok). Sedangkan untuk Ujian Keterampilan (UK) akan dilaksanakan pada 9 Mei 2018 dan atau 11 Mei 2018.