"Di kepolisian ada mekanisme, mungkin nanti dilaporkan dulu ke Propam, apakan sesuai instruksi, siapa yang menginstruksikan. Di negara demokrasi tak boleh ada intimidasi," katanya.
Dia ingin ada evaluasi dan koreksi dari pihak kepolisian. Bahwa kepolisian harus netral dan menjalankan penegakan hukum secara imparsial dan proposional, bukan dengan kepentingan politik.
"Oknum yang bertindak dibelakang ini dicopotlah! Saya yakin masih banyak oknum baik diinstitusi kepolisian. Harus dievaluasi," tukasnya. (Adam Iyasa)
Baca Juga: Survei INES, Elektabilitas Partai Gerindra Tertinggi