Inspeksi manajemen operasi apron dilakukan untuk memastikan pengaturan parkir pesawat udara sesuai desain dan peruntukaannya. Inspeksi manajemen keselamatan apron untuk memastikan apron sudah aman bagi operasional pesawat, baik dari segi prosedur dan fasilitas serta keberadaan foreign object damage (FOD), yang dapat membahayakan operasional pesawat.
Inspeksi pemeriksaan daerah pergerakan dan OLS untuk memastikan fasilitas runway, taxiway dan apron sudah sesuai standar teknis dan dapat dioperasikan. Inspeksi visual aids dan sistem kelistrikan untuk memastikan alat bantu visual dan sistem kelistrikan dalam kondisi baik dan dapat dioperasikan (serviceability).
"Inspektur kami akan melakukan pemeriksaan runway, taxiway, dan apron, marka, lighting, manajemen operasi apron, manajemen keselamatan apron, serta pemeriksaan daerah pergerakan dan OLS," lanjut Agus.
Sementara itu, inspeksi terkait layanan dilakukan untuk memastikan kesiapan kapasitas fasilitas dan pelayanan terminal penumpang. Hal ini dalam rangka mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diprediksi mengalami kenaikan saat Lebaran.