Suara.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta maaf atas pernyataannya awal pekan ini, yang dianggap "anti-Semit".
"Jika orang tersinggung dengan pernyataan saya, saya minta maaf," kata Abbas dalam siaran pers yang disiarkan Anadolu Agency, Sabtu (5/5/2018).
"Saya tegaskan kembali penghormatan penuh saya untuk iman Yahudi, juga agama monoteistik lainnya."
"Saya juga ingin menegaskan kembali Holocaust yang kita kecam sejak lama sebagai kejahatan terkeji dalam sejarah dan memberikan simpati kepada para korban,” tegas Abbas.
Baca Juga: Manajemen Madura United Tuntut Gonzales Rp 10,6 Miliar
Dia menambahkan: "Kami mengutuk segala bentuk anti-Semitisme dan menegaskan kembali komitmen kami soal solusi dua negara."
Dalam pertemuan empat hari Konsil Nasional Palestina yang digelar di Ramallah pada Kamis (3/5), Abbas mengatakan bahwa orang Yahudi yang telah dianiaya di Eropa abad ke-20 karena “profesi” mereka, bukan karena agama.
“Itu bukan karena agama,” katanya, “tetapi karena [praktik] meminjamkan uang [dengan bunga] dan perbankan.”