Ditemui usai rapat paripurna, Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengungkapkan, BUMD Pemprov Jabar perlu didorong terus, agar bisa memberikan kontribusi lebih pada Pendatapan Asli Daerah (PAD).
"Pendapatan BUMD yang dikaji oleh tim pansus baru dari sisi pajak yang besar dan Bank BJB. BUMD yang lainnya juga perlu terus ada dorongan," ujar Ineu.
Sementara itu, menanggapi laporan Pansus I, Aher dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Jabar, khususnya tim Pansus I LKPJ TA 2017 dan AMJ 2013-2018 yang terlibat secara aktif menelaah LKPJ dan AMJ.
Keberhasilan penyelenggaraan pembangunan di Jabar selama periode RPJMD 2013-2018, yang dibuktikan dengan pencapaian target Indikator Kinerja Daerah (IKD), Indikator Kinerja Program (IKP), pencapaian janji kampanye gubernur, serta berbagai prestasi yang diraih, kata Aher, tidak akan dapat diraih tanpa kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak, khususnya DPRD Pemprov Jabar.
"Teriring harapan, semoga sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus terjaga untuk dapat berkelanjutan untuk kesuksesan agenda-agenda pembangunan di Jawa Barat ke depan," tandas Aher.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Jawa Barat selama periode 2013-2018 terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Namun yakinlah bahwa semua yang dilakukan adalah semata-mata untuk menjadikan Jawa Barat lebih maju dan sejahtera untuk semua kita," pungkasnya.