JK Akui Pelaku Narkoba yang Belum Tertangkap Jauh Lebih Banyak

Jum'at, 04 Mei 2018 | 14:55 WIB
JK Akui Pelaku Narkoba yang Belum Tertangkap Jauh Lebih Banyak
Wapres JK memimpin pemusnahan narkoba di Monas, Jakarta Pusat. [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memusnahkan 2,6 ton narkoba hasil tangkapan gabungan Badan Narkotika Nasional, Bea Cukai, dan TNI. Pemusnahan tersebut dilakukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Dalam sambutannya, JK menegaskan pemusnahan barang haram itu demi menyelamatkan penerus bangsa.

“Ini saya tanya nilainya kurang lebih dua miliar satu kotak, jadi berapa ton itu? Triliunan yang kita musnahkan di sini," ujarnya.

JK juga mengapresiasi kepada para penegak hukum yang berhasil mengumpulkan barang bukti narkoba jenis sabu mencapai 2,6 ton. Pasalnya, narkoba menjadi salah satu ancaman yang masih mengintai masyarakat Indonesia.

"Pertanyaan saya, berapa banyak yang ditangkap dan beberapa yang kira-kira lolos, yang lolos masih lebih banyak, jauh lebih banyak yang tidak tangkap dengan oleh BNN dan kepolisian," kata JK.

BNN memusnahkan barang bukti narkotika sebanyak 2,647 ton yang terdiri dari sitaan BNN seberat 1,027 ton dan sitaan Polri 1,620 ton.

Kepala BNN Heru Winarko mengatakan aparat gabungan itu telah menyelamatkan lebih dari 13 juta anak bangsa untuk terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Selain JK, pemusnahan ini disaksikan kepala BNN Komjen Heru Winarko, Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI