Suara.com - Siswa-siswi SMA di banyak daerah, masih banyak yang melakukan konvoi memakai kendaraan bermotor di jalan-jalan raya untuk merayakan kelulusan, meski sudah diminta untuk tak melakukan hal tersebut oleh aparat kepolisian.
Konvoi tersebut, juga dilakukan oleh sejumlah pelajar SMA di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/5/2018), persis setelah menerima hasil Ujian Nasional (UN).
Akibatya, aparat Polrestabes Semarang menangkap sejumlah pelajar yang kedapatan tak mematuhi peraturan lalu lintas ketika konvoi.
Namun, terselip kisah unik di balik aksi konvoi tersebut. Satu pemuda pelajar yang ditangkap dan dibawa ke mapolrestabes, sujud di kaki ibunda yang menjemputnya.
Baca Juga: Keren, Mahasiswa Indonesia Juarai Shell Eco Marathon Asia 2018!
Kisah unik di balik konvoi lulusan SMA di Kota Semarang itu dibeberkan aparat Satlantas Polrestabes Semarang melalui media sosial Instagram, Kamis malam, dan dikutip Semarangpos—jaringan Suara.com.
Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram @satlantaspolrestabessemarang, tampak seorang pelajar pria bersujud di kaki perempuan yang dikabarkan sebagai ibunya.
"Ini kelanjutan dari serangkaian konvoi yang diakhiri dengan para mamak-mamak dari dedek emesh sampai harus datang jemput," tulis pengelola akun Instagram milik Satlantas Polrestabes Semarang.
Saat sujud di kaki ibunya, pelajar tersebut masih dimarahi polisi di halaman Mapolrestabes Semarang.
"Menyembah tapi kamu itu ingat orang tuamu itu! Kamu harusnya membahagiakan orang tua, bukannya kayak begini! Minta maaf, ngomong! Sujud-sujud buat apa?" ujar salah salah satu polisi.
Baca Juga: Selain Pedrosa, Marquez Buka Peluang Tandem dengan Pebalap Ini
Selain diamankan hingga malam hari, para pelajar tersebut juga diberikan surat bukti pelanggaran (tilang).