Cerita Lengkap Jamaludin, Dicekik Saat Berzikir di Musala

Jum'at, 04 Mei 2018 | 12:45 WIB
Cerita Lengkap Jamaludin, Dicekik Saat Berzikir di Musala
Musala Attamusa, lokasi Jamaludin dicekik saat salat subuh. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lelaki tua itu masih shock meski sudah 3 hari berlalu dia dicekik orang tidak dikenal saat berzikir habis salat Subuh di Musala Attamusa dekat rumahnya. Jamaludin masih ingat detik-detik dia dicekik.

Suara.com mendatangi rumah lelaki 54 tahun itu di rumahnya di kawasan Cipayung Jaya, Depok, Jumat (4/5/2018) pagi. Jamaludin cerita saat-saat dicekik Wahyudi di Musala Attamusa, Cipayung Depok.

Saat itu Jamaludin salat seperti biasa. Dia memang saban hari salat Subuh di musala yang masih proses pembangunan itu. Jamaludin dicekik Wahyudi saat sedang berzikir.

"Kejadian itu sudah lama, sudah tiga hari yang lalu. Saya sudah salat subuh di musala seperti biasanya," tutur Jamaludin saat dijumpai di rumahnya, Cipayung Jaya, Depok, Jumat (4/5/2018).

Baca Juga: Dianiaya saat Zikir di Musala, Jamaludin Masih Syok

Pencekikan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Jamaludin seorang diri saat kejadian berlangsung.

"Saat itu di musala kita berempat. Lalu tiga jemaah pulang. Tinggal saya sendiri. Saat pelaku mencekik saya, teman saya melihat dan langsung membantu," sambung Jamaludin.

Jamaludin tidak melakukan perlawan saat aksi pencekikan berlangsung. Dirinya mengatakan pelaku datang dari belakang dan langsung mencekiknya.

"Pelaku mencekik saya sambil teriak 'cicing Sia... cicing Sia'. Pakai bahasa Sunda gitu," sambung Jamaludin.

Jamaludin selamat setelah warga berdatangan membantu. Pelaku langsung dibawa ke kecamatan Pancoran Jaya.

Baca Juga: Mabes Polri Sayangkan Pembubaran Dzikir di Tanjung Sari

"Kejadian terjadi saat sedang hari libur, jadi jalanan sepi. Karena sedang diamankan, tidak mungkin kita pegang terus si pelaku. Akhirnya pelaku diikat di tiang listrik. Nah setelah itu orang-orang baru datang," kata Jamaludin.

Ketika melakukan aksinya, pelaku hanya menggunakan celana pendek dan tidak memakai baju. Jamaludin menduga pelaku sedang dalam kondisi tidak waras.

"Bicaranya meracau saat ditanya oleh warga," ucap Jamaludin.

Aksi pencekikan ini pertama kali dia alami. Dirinya juga tidak mengenal persis identitas pelaku.

"Saya juga baru pertama melihat pelaku ada di sekitar musala," jelasnya.

Kejadian ini sudah ditangani oleh Polsek Pancoran Mas Depok. Pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Saya menunggu proses dari kepolisian saja. Jika sewaktu-waktu polisi minta keterangan, saya kooperatif," tandasnya. (Arga)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI