Suara.com - Lelaki tua itu masih shock meski sudah 3 hari berlalu dia dicekik orang tidak dikenal saat berzikir habis salat Subuh di Musala Attamusa dekat rumahnya. Jamaludin masih ingat detik-detik dia dicekik.
Suara.com mendatangi rumah lelaki 54 tahun itu di rumahnya di kawasan Cipayung Jaya, Depok, Jumat (4/5/2018) pagi. Jamaludin cerita saat-saat dicekik Wahyudi di Musala Attamusa, Cipayung Depok.
Saat itu Jamaludin salat seperti biasa. Dia memang saban hari salat Subuh di musala yang masih proses pembangunan itu. Jamaludin dicekik Wahyudi saat sedang berzikir.
"Kejadian itu sudah lama, sudah tiga hari yang lalu. Saya sudah salat subuh di musala seperti biasanya," tutur Jamaludin saat dijumpai di rumahnya, Cipayung Jaya, Depok, Jumat (4/5/2018).
Baca Juga: Dianiaya saat Zikir di Musala, Jamaludin Masih Syok
Pencekikan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Jamaludin seorang diri saat kejadian berlangsung.
"Saat itu di musala kita berempat. Lalu tiga jemaah pulang. Tinggal saya sendiri. Saat pelaku mencekik saya, teman saya melihat dan langsung membantu," sambung Jamaludin.
Jamaludin tidak melakukan perlawan saat aksi pencekikan berlangsung. Dirinya mengatakan pelaku datang dari belakang dan langsung mencekiknya.
"Pelaku mencekik saya sambil teriak 'cicing Sia... cicing Sia'. Pakai bahasa Sunda gitu," sambung Jamaludin.
Jamaludin selamat setelah warga berdatangan membantu. Pelaku langsung dibawa ke kecamatan Pancoran Jaya.
Baca Juga: Mabes Polri Sayangkan Pembubaran Dzikir di Tanjung Sari
"Kejadian terjadi saat sedang hari libur, jadi jalanan sepi. Karena sedang diamankan, tidak mungkin kita pegang terus si pelaku. Akhirnya pelaku diikat di tiang listrik. Nah setelah itu orang-orang baru datang," kata Jamaludin.