Menhan: Tank-tank Tua Milik Korps Marinir Harus Diganti

Kamis, 03 Mei 2018 | 13:32 WIB
Menhan: Tank-tank Tua Milik Korps Marinir Harus Diganti
Upacara militer dalam rangka HUT ke-72 Korps Marinir di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta, Rabu (15/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu melakukan inspeksi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dan meninjau pasukan Marinir TNI Angkatan Laut, Kamis (3/5/2018). Selain itu Menhan juga memberikan pengarahan kepada para perwira di Markas Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

Namun Ryamizard tidak mengecek fisik secara langsung alutsista di Mako Korps Marinir tersebut. Dari laporan yang ia terima, ada beberapa alutsista Korps Marinir yang usianya sudah tua dan perlu diganti, salah satunya adalah tank. Namun dia tak merinci apa saja alutsista tersebut.

"Ada tank yang tahun 1950, usia tank nya saja lebih tua dari Danko (Komandan Korps) Marinir. Ya tidak usah lagi lah (dipakai)," kata Ryamizard.

Oleh karena itu, Ryamizard menyatakan bahwa pemerintah akan memenuhi pengadaan tank-tank tua milik Korps Marinir tersebut. Menurutnya alutsista Korps Marinir harus dicukupi, tak boleh ada kekurangan.

"Alutsista diusahakan untuk dipenuhi. Kita memang tidak ada penambahan yang baru. Tetapi alutsista yang kosong harus dipenuhi, tidak boleh kosong. Semua pasti akan dipenuhi, nggak boleh tanggung-tanggung," ujar dia.

Ryamizard menambahkan, sebagai pembantu Presiden di bidang pertahanan, Menteri Pertahanan memiliki otorias tertinggi dalam mendesain dan menentukan kebijakan strategis pertahanan negara. Termasuk dalam mengontrol demokrasi terhadap kekuatan militer.

"Makanya kita harus meningkatkan kekuatan militer untuk pertahanan negara dari segala ancaman," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI