Galian yang Tewaskan Tarno Dikerjakan Subkontraktor PAM Jaya

Kamis, 03 Mei 2018 | 12:54 WIB
Galian yang Tewaskan Tarno Dikerjakan Subkontraktor PAM Jaya
Petugas kepolisian dibantu Damkar dan Satpol PP mengevakuasi jenazah Tarno, pekerja galian PAM yang meninggal dunia setelah tertimbun longsor di Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (2/5/2018). [Twitter@Ppsupenjaringan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya pekerja bernama Tarno setelah tertimbun longsor saat melakukan penggalian air pam di Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/5/2018). Proyek galian yang memakan korban jiwa itu merupakan milik PT. PAM Jaya.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim meminta awak media meluruskan pemberitaan bila galian itu dikerjakan oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).

"Itu bukan galian dari Palyja. Itu punya PAM Jaya, tolong diluruskan. Itu memang ada Palyja sama PAM Jaya. Tapi itu yang lagi digali proyeknya PAM Jaya," kata Mustakim saat dihubungi Suara.com, Kamis (3/5/2018).

Menurutnya, galian tersebut dikerjakan oleh subkontraktor dari PT. PAM Jaya. Namun, Mustakim tak merinci nama perusahaan yang mengerjakan galian air pam yang menewaskan Tarno.

Baca Juga: Sandi Kaget Pak Tarno Korban Galian PAM Tak Dilindungi BPJS

"Itu galian punya PAM Jaya yang mempekerjakan pihak ketiga (subkontraktor). Jadi kan itu pekerjaan pipa PAM dipekerjakan ke perusahaan (lain) gitu loh," kata dia.

Polisi segera memanggil subkontraktor PAM Jaya terkait penyelidikan longsornya dinding galian air pam tersebut. Pemanggilan baru akan dilakukan setelah perusahaan subkontraktor itu telah mengurusi pemulangan jenazah Tarno di Brebes, Jawa Tengah.

"Iya belum kami panggil. Perusahaanya lagi urus mayatnya dimakamkan di Brebes," katanya.

Peristiwa Tarno tertimbun longsor di galian PAM itu terjadi, Selasa (1/5/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, peristiwa longsor berasal dari dinding yang sedang digali para pekerja. Tarno tewas setelah tertimbun dinding galian air pam tersebut.

Proses evakuasi terhadap jenazah Tarno baru bisa dilakukan setelah petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara menerjunkan alat eskavator.

Baca Juga: Tertimbun Longsor Galian PAM di Penjaringan, Satu Pekerja Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI