Pesawat Militer AS Jatuh, Lima Orang Tewas

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 03 Mei 2018 | 08:46 WIB
Pesawat Militer AS Jatuh, Lima Orang Tewas
Satu pesawat militer jatuh di dekat ibu kota negara Aljazir, Aljir, Rabu (11/4/2018). Akibatnya, lebih dari 250 orang tewas. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu pesawat militer Amerika Serikat pada Rabu (2/5/2018) jatuh di Negara Bagian Georgia, bagian selatan AS. Dalam insiden tersebut, sebanyak lima orang di dalamnya tewas.

Menurut Pengawal Nasional Georgia, kecelakaan itu menimpa pesawat Hercules WC-130 dari Pengawal Nasional Udara. Menurut petugas pemadam kebakaran setempat, yang dipantau Antara  dari Jakarta, Kamis pagi (3/5/2018), peristiwa ini terjadi tepat menjelang sore waktu setempat di Kota Savannah.

Wakil petugas koroner Kota Savannah sebelumnya mengatakan dua orang telah meninggal dalam kecelakaan itu.

Namun, media lokal dengan mengutip Lembaga Penerbangan Federal mengatakan pesawat tersebut ternyata membawa lima orang. Pesawat tersebut melakukan penerbangan menuju satu pangkalan udara di Arizona.

Baca Juga: Raditya Dika Kesulitan Berlatih Tari Tortor untuk Pernikahannya

Pesawat tersebut kemudian jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Utama Savannah/Hilton. 

Beberapa saksi mata mengatakan pesawat tersebut jatuh di dekat jalan, dan kemungkinan ada mobil yang tertimpa pesawat itu.

Menurut tayangan yang disiarkan dari lokasi, asap tebal hitam dan kobaran api dapat terlihat dari reruntuhan pesawat.

Belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut. Pengawal Nasional menyiarkan pernyataan di akun Twitter bahwa Pengawal Nasional akan memeriksa kecelakaan itu.

Pesawat Hercules WC-130 adalah pesawat angkut militer yang pertama kali dioperasikan pada 1950-an. Pesawat militer AS ini merupakan modifikasi dari model yang dikhususkan dalam kegiatan pengawasan. 

Baca Juga: Kapolri Imbau Warga Tak Terpancing Isu Politik Selama Asian Games

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI