Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengakui, telah mendapat laporan adanya coretan tangan jahil di jalan terowongan (underpass) Matraman, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2018).
Sandiaga menegaskan, aksi vandal yang dilakukan warga tersebut tak bisa ditoleransi.
"Iya itu saya baru dapat laporan. Sangat tidak bisa ditoleransi, anggota masyarakat atau elemen masyarakat yang tidak menjaga infrastruktur milik bersama," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Karena itu, dirinya langsung menginstruksikan jajarannya untuk merehabilitasi dinding jalan terowongan Matraman yang dicorat-coret.
Baca Juga: Bus Listrik untuk Jakarta, PT MAB Siap Penuhi Harapan Jokowi
"Jadi saya perintahkan langsung untuk direhabilitasi dan kami pastikan juga nanti sosialisasikan juga keamanan di underpass Matraman dijaga dan di seluruh DKI," tandasnya.
Untuk diketahui, Underpass Matraman resmi dibuka pada 10 April 2018. Meski belum genap satu bulan, underpass tersebut sudah dicoret-coret.