Suara.com - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo menargetkan seluruh pekerjaan venue dan non venue untuk Asian Games 2018 rampung Juni mendatang. Pengerjaan sudah hampir 100 persen.
Sri mengatakan untuk infrastruktur venue sudah rampung 90.35 persen. Sementara untuk non venue sudah 89,38 persen.
"Secara keseluruhan, kita sudah mencapai 90,35 persen untuk venue dan 89,38 persen untuk non venue," kata Sri Hartoyo di Le Meriden Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat Rabu (2/5/2018).
Sri Hartoyo mengatakan saat ini ada beberapa pekerjaan infrastruktur Asian Games 2018 yang belum rampung. Di antaranya venue cabang olahraga jetski, layar dan squash.
Baca Juga: Cara Polri Cegah Copet sampai Teroris saat Asian Games 2018
Untuk venue jetski dan layar ada keterlambatan menetapkan lokasi. Menurut dia, keputusan mengenai lokasi baru keluar pada September 2017. Selain itu, ia mengatakan ada kendala akses jalan ke dua lokasi kedua venue.
"Memang efektifnya kita mulai awal Januari," kata Sri.
Sementara pekerjaan proyek ini di antaranya venue paragliding dan kano, renovasi stadion Patriot dan Pakansari, serta pembangunan pedestrian.
"Itu pada umumnya masalah peralatan. Nanti barangnya pertengahan Mei datang," kata Sri.
Asian Games 2018 digelar 18 Agustus mendatang. Jakarta dan Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah pada perhelatan olahraga regional ke-18 ini. Diperkirakan 15 ribu atlet dari 45 negara akan hadir.
Baca Juga: Slank Isi Soundtrack Asian Games 2018