Suara.com - Kepolisian Indonesia sudah mempunyai peta jalan untuk menjaga keamanan saat pesta olahraga se-Asia, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Polisi akan mencegah pencopetan sampai aksi terorisme.
Kepala Kepolisian Indonesia Tito Karnavian mengatakan terorisme ancaman terbesar yang harus di waspadai. Polisi mengaku sudah bergerak dari awal. Tito sudah mengerahkan Densus 88 untuk bergerak.
"Informasi sudah kami bangun dengan mitra-mitra. Mulai dari negara-negara Asia tenggara, negara-negara barat, termasuk negara-negara yang dianggap potensial untuk menjadi masalah," ujar Tito di Hotel Le Meridian, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Tito mencontohkan keadaan negara yang berpotensi menimbulkan masalah keamanan misalnya Myanmar. Di sana ada isu konflik Rohingya.
Baca Juga: Slank Isi Soundtrack Asian Games 2018
"Meskipun bagus, namun negara-negara tersebut juga menjadi perhatian khusus bagi kami," ungkapnya.
Polri juga mengatisipasi kejahatan ringan seperti copet, jambret, dan tindakan kriminal lainnya. Pengamanan itu diserahkan ke Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan.
"Saya lihat dari kesiapan Polda Metro Jaya dan Polda Sumsel kalau untuk tahap ini sudah siap," katanya.