Suara.com - Isak tangis keluarga mengiringi proses pemakaman Grace Gabriela, bocah perempuan berusia 6 tahun yang ditemukan tewas terbungkus karung di sebuah kebun pisang di Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pantauan Suara.com di lokasi, iring-iringan mobil jenazah Grace tiba di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Cibinong sekitar pukul 13.30 WIB.
Isak tangis keluarga dan pelayat pecah saat peti jenazah Grace dikeluarkan dari dalam mobil menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Ibu Grace, Immi Nancy tampak terus memeluk foto anak keduanya itu sambil menitihkan air mata selama prosesi pemakaman.
Baca Juga: Karyawan Garuda Ancam Nonaktifkan Seluruh Rute Penerbangan
Sedangankan ayah Grace, Jemi Ananias terlihat berdiri tegar sambil mendapampingi istrinya di samping peti jenazah putri tercintanya.
Nenek Grace, Maria Hutabarat, mengakui sangat terpukul atas kematian cucunya. Maria meminta agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini, dan menangkap pelaku yang membunuh Grace.
"Semoga dapat cepat terungkap siapa pelakunya. Kami juga akan melibatkan KPAI untuk menyelidiki kasus ini," singkat Maria di lokasi, Rabu (2/5/2018).
Untuk diketahui, seorang bocah bernama Grace Gabriela (6) ditemukan warga tewas di sebuah kebun pisang tidak jauh dari rumahnya di Perumahan Bogor Asri, Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 1 Mei 2018.
Saat ditemukan, tubuh Grace tergeletak dan terbungkus karung beras. Keterangan polisi, sebelum tewas, Grace diketahui sempat dinyatakan hilang oleh orang tuanya pada Senin 38 April 2018.
Baca Juga: DPR: Persoalan Lansia Tak Hanya Tanggung Jawab Negara
Hingga kekinian, polisi masih memburu pelaku dan mencari penyebab pasti kematian korban. [Rambiga]