Tak hanya itu, Dirjen Ghufron juga berpesan kepada para dosen untuk senantiasa mengingat tugas dan fungsi pokoknya, yakni untuk menginspirasi anak didik, dirinya sendiri, dan komunitasnya dalam membangun sebuah keberadaban baru di Indonesia melalui inovasi sains dan teknologi.
"Inovasi-inovasi harus terus didorong dan dikembangkan agar Indonesia menjadi negara maju. Kita harus menjadi negara trend-setter yang inovatif, serta negara yang memberikan solusi,” ungkap Dirjen Ghufron.
Peringatan Hardiknas Kemenristekdikti tahun ini sendiri akan menyuguhkan berbagai macam kegiatan yang bernuansa pendidikan tinggi bagi masyarakat. Selain Upacara Bendera, Kemenristekdikti juga menggelar sejumlah kegiatan menarik lainnya, seperti diskusi inspiratif dengan peserta PMDSU ITB tentang Karier Dosen bagi Generasi Milenial, Sarasehan Citarum Harum, Seminar Halal Science, Pameran Foto dan Diskusi tentang Pendidikan Seni, serta jalan sehat dan layanan publik di kawasan Car Free Day Dago, Bandung.
Setelah dari Bandung, rangkaian kegiatan Hardiknas Kemenristekdikti tahun 2018 dilanjutkan di Jakarta. Pada tanggal 7 Mei, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro; duduk bersama membahas "Pendidikan Tinggi dan Meninggikan SDM Indonesia".
Semarak Hardiknas Kemenristekdikti semakin terlihat dengan antusiasme University of Nottingham yang turut meramaikan acara. Pada tanggal 9 Mei, salah satu universitas terbaik dunia dalam pembelajaran dan penelitian berdasarkan The Higher Education ini berkolaborasi dengan Kemenristekdikti menyelenggarakan seminar dan workshop dengan topik "Return of Investment in Research and Higher Education". Acara ini gratis bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti Indonesia.
Kegiatan Hardiknas Kemenristekdikti ditutup dengan World Postgraduate Expo 2018 (Pameran Pendidikan Pascasarjana) yang akan diisi 30 universitas dari berbagai negara, pada tanggal 12-13 Mei 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). Pada acara tersebut, Kemenristekdikti juga akan melakukan layanan publik secara on the spot untuk masyarakat, khususnya dosen dan mahasiswa.